Thursday, May 12, 2005

Jurnalistik Muslim

‘Apa alat yang dapat membantuku untuk mengkonstruksi pengetahuan? Menulis. Menulis? Ya. Ketika aku menulis, aku harus mengingat apa saja yang ingin aku tulis. Dan tak hanya mengingat, aku pun harus mengait-ngaitkan apa saja yang ingin aku tulis. Bayangkan jika apa yang kutulis itu adalah mengetahuan baru yang sedang aku pelajari. Betapa menulis itu menjadikan aku sebagai seorang arsitek yang sedang membangun sebuah gedung yang bermanfaat dan bermakna’. Hernowo.


Pekerjaan jurnalistik adalah: Menghubungkan peristiwa-peristiwa yang terjadi dengan pengetahuan yang sudah dipahami untuk menghasilkan informasi (pengetahuan) baru yg bermanfaat.

Pers atau media massa saat ini sudah sangat berkembang baik jenis materi maupun bentuk medianya.

Bentuk medianya:
·Koran·Majalah·Tabloit·Radio·TV·Buletin·Baliho·Internet
·Poster·HP·Jawaban Telpon·Leaflet·TV Board dll

Jenis materi contohnya:
·Koran : lokal / internasional / kuning / dinding
·Majalah : remaja / profesional / olahraga
·Tabloid : selebritis / masakan / kesehatan
·Radio : dakwah / dangdut / khusus wanita
·TV : kabel / satelit / berita
·Buletin : dakwah / konsumen / properti
·SMS : kajian / info bisnis / pulsa dll.

Jenis-jenis berita:
·Headline: Berita utama
·News: Berita liputan
·Anchor: Jangkar
·Editorial: Tajuk
·Features:
·Opini:
·Surat Pembaca
·SMS Pembaca
·Artikel
·Jurnal
·Reportase: Wawancara
·Advertizing: Iklan
·Sastra
·Galeri foto


Media massa atau pers dapat berperan sebagai:
·Penyebar informasi
·Pendidik masyarakat luas
·Penghubung semua pihak
·Penyampai aspirasi: secondary perlemen

Sisi lain peran media:
·Penghibur: dengan infotaiment, sastra, olahraga, anekdote dll
·Mempengaruhi opini massa
·Penyebar kebenaran / kebohongan
·Pembongkar kerahasiaan dengan infestigasif report
·Menghapuskan sekat penghalang

Mendapatkan informasi atau berita itu bisa mudah bisa sulit. Yang pasti sulit yaitu mendapatkan berita yang bermutu. Untuk itulah media biasanya menyeleksi ketat apa yang akan disampaikan. Ada istilah di dunia jurnalistik bahwa ‘bad news is a good news’. Berita yang sangat buruk adalah berita yang sangat baik. Orang masih suka membaca berita seburuk apapun asal bukan ia sendiri yg tertimpa.

Ada kriteria berita yang biasanya dianggap layak jual dikarenakan sifat berita yang sangat menarik perhatian pembaca:

·sangat berpengaruh pada nasib pembaca
·sangat beda atau unik
·sangat ekstrim atau menonjol
·berita terbaru / up todate
·berita pesohor / selebritis

Berita-berita tersebut akan selalu menarik perhatian masyarakat pembaca di tengah begitu banyak sumber informasi bersaing memperebutkan perhatian. Degan persaingan yang ketat seringkali pers terjebak pada orientasi yang salah. Yaitu orientasi keuntungan semata dengan mengorbankan etika. Pers sebagai industri, bisa saja menyampaikan keburukan, kebohongan, pornografi, kekerasan, kemurtadan dan penipuan dengan alasan untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dengan gampang! Untuk itu diperlukan etika jurnalistik atau rambu-rambu pers.

Bagi pencari berita ada rambu mencari berita valid:
·Ask the right question
·Ask the right source
·Write the news right

Rumus menggali detil berita: 5 W + 1 H

·What : Apa objek, nama, istilah, korban,
·Where : Di mana posisi, alamat, lokasi, keberadaan
·When : Kapan waktu, hari, tanggal, tahun, sebelum/sesudah, kronologi
·Who : Siapa subyek, nama, oknum, otoritas, yang berwenang,
·Why : Mengapa alasan, penyebab, latar belakang, motif
·How : Bagaimana cara, methode, keadaan, tindakan

Sikap untuk menjadi jurnalis yang baik:

·Harus ada interaksi (timbul dari kepedulian) dgn peristiwa dan fakta

·Harus ada pendalaman (timbul dari minat baca yg besar) dgn ilmu atau informasi yg sudah ada

·Harus ada kreatifitas (timbul dari imajinasi, variasi dan daya cipta) untuk menangkap dan mencipta hal baru

·Harus ada sikap kritis (timbul dari rasa ingin tahu yg besar) untuk mendapatkan data dan fakta baru yg detil dan valid

·Harus ada penjiwaan (timbul dari niat yg bersih) sehingga apa yg dihasilkan bermakna dan bermanfaat


Etika jurnalis muslim:
·Tabayyun : Check and recheck, validitas berita dengan tabayyun
·‘Adl : Keadilan, berita harus cover both side
·Shiddiq : Kejujuran, qulil haqqo walau kaana murron
·Manfaah : Asas manfaat, antakulu khiron au liyasmuth
·Istiqomah: Konsistensi dan integritas, lima takulu maala taf ‘aluun?

by: Aris Hanafiyah, ST
Meteri Training Jurnalis Muslim Pemula

1 comment:

imponk said...

selamat menulis :)