Monday, January 06, 2014

TIK Vs Kurikulum 2013

Saya kok skeptis dengan masa depan IT di Indonesia dengan penerapan kurikulum 2013. Alasan memasukkan IT ke seluruh pelajaran sangat tidak masuk akal. Tak ada mapel yang mengajarkan materi berkait pemrograman (pascal, java atau VB dan OOP), digital grafis, pembuatan multimedia. Bukankah pemrograman berarti berbicara dengan mesin cerdas yg bernama komputer. Cara 'berbicara' dengan logika yg benar adalah materi esensial di era informasi. Bahkan untuk sekedar manajemen file, database dan excel tak akan lagi diajarkan. Materi materi ini esensial dan diajarkan bahkan mulai SD/SMP di negara maju. Di Indonesia khususnya di daerah-daerah pelosok guru senior sudah terlanjur karatan bahkan phobi dengan komputer. Mengajarkan IT disela-sela pelajaran IPA/matematika misalnya jelas tak ada menunya. Di sekolah-sekolah pinggiran, lab komputer dan internet semakin kekurangan dana karena prioritasnya tergusur. Ada warnet dan HP android masuk kampung tapi tidak untuk pembelajaran. Untuk facebook, chatting, game and porn. (aduuh... kapan ya, saya bisa menanamkan ke murid-murid tentang bagaimana efektif menjadi info di internet dan menghindari bahayanya cybercrime dan kecanduan internet?)

Alasan 'memasukkan IT ke mapel lain' jauh lebih tepat jika alasan itu digunakan untuk memasukkan bahasa Indonesia ke mapel lain. Bukankah semua mata pelajaran diajarkan menggunakan bahasa Indonesia. Kurikulum luar negri (OECD) yg jadi acuan sebagai alasan memperbanyak jam pelajaran bahasa sudah benar bagi mereka. Karena mereka memang menggunakan bahasa Inggris sebagai komunikasi. Kemampuan berkomunikasi yg mereka kejar. Kata kunci untuk untuk maju di era informasi adalah mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dalam jejaring global. Keduanya mensyaratkan penguasaan IT dan bahasa Inggris. Dua mapel yg justru dihapus dan dikurangi jamnya di kurikulum 2013.

Janganlah pakai alasan karna guru TIK paling sedikit sehingga paling mungkin dihapus mapelnya (tanpa banyak guru yg protes). Bukan alasan karena banyaknya mapel kemudian kemampuan dasar untuk bersaing di tingkat global malah dihapus atau malah dikurangi. Plzzzz... Use your brain wisely.