Tuesday, April 25, 2006

Aku Melawan Virus

Image hosting by Photobucket


Ini perkara virus. Bukan virus flu burung tapi virus komputer. Tak dapat dibantah bahwa virus sungguh menjengkelkan. Tak banyak yang dapat kuperbuat untuk menyingkirkan virus akhir-akhir ini. Sebetulnya sih sudah banyak yang kuusahakan, tapi tak berdaya. Sang virus tetap bercokol. Bayangkan aku yang sudah berpengalaman lama berperang melawan virus, tetapi selalu saja kalah dengan virus terbaru. Tak sedikit korban berjatuhan. Waktu kuliah dulu virus CIH32 sempat bikin hardiskku hancur. Hampir saja aku ndak jadi lulus sebab seluruh data skripsiku ikut leyap tak bersisa. Terpaksa aku ketik ulang dari awal sambil menyisipkan mangkel di tiap lembarnya. Kali ini di kantorku berkembang virus yang lebih bervariasi. Menjangkiti koleksi doc file, file kerjaanku sampai yang paling menjengkelkan tentunya menghabiskan waktu luangku.

Sudah kucoba instal macem-macem anti virus. Mc Afee lumayan bisa mendeteksi virus. Tapi masih sering gagal menghapusnya. Norton lebih kuat. Cuma butuh serources lebih banyak. Banyak virus dibantai oleh Norton Anti Virus (NAV). Di komputer lamaku, Norton adalah dewa penunggu virus. Sayangnya hampir semua virus lokal belum tertangani anti virus asing. Di akhir 2005 sampai menjelang Januari 2006 wabah Brontok virus meraja lela. Pembuatnya mendedikasi untuk keperdulian terhadap elang brontok yang hampir punah di Indonesia. Beberapa kata slogan anti korupsi dan KKN juga disisipkan. Tapi yang namanya virus tetap virus. Menjengkelkan!

Untungnya ada anti virus lokal yang bisa menangani. Brontok Killer buatan Cah Tingkir cukup melegakan karna sanggup memberantas brontok yang sedang beraksi. Antivirus gratisan bikinan anak negri sungguh antidote dari maraknya virus lokal. Tapi tetap saja butuh kerja keras untuk menghapusi sisa peninggalan virus secara manual. Kalau tidak dibersihkan secara tuntas virus brontok bisa beraksi lagi.

Terakhir aku coba menginstal avast. Avast anti virus menemukan Iexplore.exe juga kena Trojan/worm virus. Tapi karena Iexplore.exe pastinya sedang jalan jika windows jalan maka Avast juga gagal merepairnya. Terpaksa aku ngalah dengan luapan benci.

Menurut Norman Anti Virus yang terinstall di komputer kantor, file dkernel.exe kena virus W32/Decoy.A. Aku dah tahu itu. Cuma dulu ndak kenal nama virusnya. Habisnya file virus udah kuhapus tapi tetap muncul lagi. Tapi setelah windows di jalankan dengan mode SaveMode trus dihapus file virusnya hilang. Sekarang komputernya agak mendingan. Sudah tidak ada file virus yang tiba-tiba muncul di My Documents.

Kabarnya virus brontok sudah bermutasi. Dari brontok.e dan brontok.n sampai varian brontok AA. Hebat bener virus ini. Antivirus yang disarankan NOD 32 yang dapat di download di www.eset.com, tinggal tentuin OS yang kita pakai, abis install langsung Update NOD nya. Untungnya komputerku tidak pernah kena lagi. Hanya saja jaringan LAN Assalaam masih bervirus. Kalau disharing full pasti komputerku bakal terjangkit. Aku cuma bisa kasih himbauan ke Pak Qowi. Satu-satunya admin LAN Assalaam yang paling qowi (perkasa?)...

No comments: